Friday, December 02, 2011

Little Crazy Thing

        Suatu malam aku bermimpi. Aku berada di sebuah savana, dengan cahaya matahari yang menghangatkan. Aku melihat banyak bunga-bunga indah di sana. Tapi hanya aku dan sekawanan rusa yang menikmatinya. Aku berjalan. Bukannya mencari jalan keluar, aku hanya berkeliling menikmati setiap sudut yang ada, memandang ke setiap keindahan yang tersedia. Sayang sekali hanya aku yang disini, pikirku. Tiba-tiba aku teringat bahwa sebelumnya aku tidak sendiri, sebelumnya aku bahkan tidak di sini, sebelumnya tanganku digenggam oleh seseorang. Aku berusaha mengingatnya. Tak bisa. Aku hanya mengingat gambaran tanganku yang digenggamnya. Begitu aman dan nyaman. Kilasan ingatan itu seperti nyata tapi hanya sekelebat, terpotong-potong dan tak satu potongan pun menunjukkan wajah seseorang itu. Tapi kenapa sekarang aku sendiri?? Frustasi dengan ingatanku yang dangkal, aku duduk di bawah sebuah pohon yang rindang tak jauh dari tempatku berada sebelumnya, daunnya yang kekuningan sesekali berjatuhan di atas rambutku. Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba berpikir dengan tenang.
        Kemana aku harus mencari orang itu, orang yang menggenggam tanganku sebelum ini terjadi? Siapa dia?? Kenapa tidak kelihatan jelas? Yah, sepertinya memang tidak ada yang jelas disini kecuali tentang aku tersesat dan sendirian di tempat yang bahkan aku tak tahu namanya. Aku bangkit lagi, berdiri dan mulai mencari 'seseorang'. Tapi benar-benar tidak ada orang lain disini selain aku. Kurasa aku tak perlu sampai berteriak, karena sejauh mata memandang yang ada hanya rerumputan, sekawanan rusa dan beraneka ragam bunga yang indah. Kalaupun ada seseorang di sini, seharusnya dia melihatku yang sedang kebingungan dan berjalan kesana-kemari panik, tak ada alasan untuk tetap diam dan bersembunyi.
        "Selamat datang, Tuan Putri", sebuah suara jernih seorang wanita yang berasal dari arah belakang mengagetkanku.
        Refleks aku menoleh ke arahnya, penasaran ingin mengetahui sosok yang menyapaku dengan sebutan 'Tuan Putri' ini.




*to be continued..

welcome december

Telat sehari sih ya, Desember udah datang dari kemarin :D


November kemarin, november yang sedikit abu-abu. November yang bikin aku genap 20 tahun.
Yak, saya sudah dua puluh tahun. Kemarin rasanya ga pengen ada perayaan apa-apa. (Sepertinya saya butuh menyepi, atau memang menyepi itu hobi saya?).
Beberapa teman dekat mengucapkan selamat. 



Setelah dipikir-pikir lagi, kenapa ada ulang tahun? Kenapa ga ada ulang bulan? ulang hari? ulang jam?
Ulang tahun istimewa karena kita berpikir itu istimewa.
Then, istimewanya dimana sih?
Ada cake, banyak wishes dari teman? Kenapa aku ga merasa itu istimewa.


Hey, aku ingin setiap hari bisa bersyukur untuk setiap waktu yang kulewati. Ga perlu nunggu satu tahun, ga perlu nunggu posisi matahari, bumi dan bulan di posisinya (entah seperti apa) di tanggal 17 November.


Setiap pagi matahari terbit di Timur tepat waktu, begitu juga sore harinya. Setiap hari aku bisa melihat banyak hal, meskipun tidak sebanyak yang lain :). Setiap hari aku bersama orang-orang yang menyenangkan. That's great. Aku ga mau jadi orang yang tidak tau terimakasih dengan menunggu satu tahun untuk berterima kasih dan mensyukuri semua itu. Every day is my special day, anyway :))


see you my 'should' november, welcome december :))

Wednesday, October 26, 2011

Sapaan Malam

Hallo Malam..
Selamat berjumpa lagi :)
Menunggumu dari siang itu menyebalkan.
Terlalu lama.
Aku udah begitu kangen sama gelap.
Ga sabar pengen sendirian lagi.
Dan tertidur lelap.


*Novia is sohib-ing dengan malam

Friday, October 21, 2011

cerita kecil abu-abu

kukatakan pada hati, berhentilah meminta
sulit ternyata
lalu aku menyerah dan berharap
kukatakan pada harapan,
jangan membuatku kecewa
aku tak suka!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...