Hey ya!

So many rules at home. 
But I'm not following anyone rules, so it doesn't even matter.
Thanks.

Stop it!

Muak adalah mendengarmu berbicara seolah-olah saja kau orang yang paling benar sejagad raya. Pernahkah kau berpikir bahwa kau juga manusia sama seperti aku? Kau punya salah. Aku juga. Itu pasti. Lalu kenapa kau bertingkah seolah-olah aku icon kesalahan yang selalu perlu evaluasi dan kau menempatkan dirimu sebagai evaluator-ku yang selalu benar dalam segala cara?
        Sudah. Stop saja sekarang. Jangan tempatkan aku di posisi yang kau harapkan karena aku berhenti mencoba menjadi seperti yang kau harapkan. Berharaplah yang lain. Atau mungkin berharaplah pada yang lain. Itu saja cukup. Lalu kita bisa berdamai.

Little Crazy Thing

        Suatu malam aku bermimpi. Aku berada di sebuah savana, dengan cahaya matahari yang menghangatkan. Aku melihat banyak bunga-bunga indah di sana. Tapi hanya aku dan sekawanan rusa yang menikmatinya. Aku berjalan. Bukannya mencari jalan keluar, aku hanya berkeliling menikmati setiap sudut yang ada, memandang ke setiap keindahan yang tersedia. Sayang sekali hanya aku yang disini, pikirku. Tiba-tiba aku teringat bahwa sebelumnya aku tidak sendiri, sebelumnya aku bahkan tidak di sini, sebelumnya tanganku digenggam oleh seseorang. Aku berusaha mengingatnya. Tak bisa. Aku hanya mengingat gambaran tanganku yang digenggamnya. Begitu aman dan nyaman. Kilasan ingatan itu seperti nyata tapi hanya sekelebat, terpotong-potong dan tak satu potongan pun menunjukkan wajah seseorang itu. Tapi kenapa sekarang aku sendiri?? Frustasi dengan ingatanku yang dangkal, aku duduk di bawah sebuah pohon yang rindang tak jauh dari tempatku berada sebelumnya, daunnya yang kekuningan sesekali berjatuhan di atas rambutku. Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba berpikir dengan tenang.
        Kemana aku harus mencari orang itu, orang yang menggenggam tanganku sebelum ini terjadi? Siapa dia?? Kenapa tidak kelihatan jelas? Yah, sepertinya memang tidak ada yang jelas disini kecuali tentang aku tersesat dan sendirian di tempat yang bahkan aku tak tahu namanya. Aku bangkit lagi, berdiri dan mulai mencari 'seseorang'. Tapi benar-benar tidak ada orang lain disini selain aku. Kurasa aku tak perlu sampai berteriak, karena sejauh mata memandang yang ada hanya rerumputan, sekawanan rusa dan beraneka ragam bunga yang indah. Kalaupun ada seseorang di sini, seharusnya dia melihatku yang sedang kebingungan dan berjalan kesana-kemari panik, tak ada alasan untuk tetap diam dan bersembunyi.
        "Selamat datang, Tuan Putri", sebuah suara jernih seorang wanita yang berasal dari arah belakang mengagetkanku.
        Refleks aku menoleh ke arahnya, penasaran ingin mengetahui sosok yang menyapaku dengan sebutan 'Tuan Putri' ini.

*to be continued..

welcome december

Telat sehari sih ya, Desember udah datang dari kemarin :D


November kemarin, november yang sedikit abu-abu. November yang bikin aku genap 20 tahun.
Yak, saya sudah dua puluh tahun. Kemarin rasanya ga pengen ada perayaan apa-apa. (Sepertinya saya butuh menyepi, atau memang menyepi itu hobi saya?).
Beberapa teman dekat mengucapkan selamat. 



Setelah dipikir-pikir lagi, kenapa ada ulang tahun? Kenapa ga ada ulang bulan? ulang hari? ulang jam?
Ulang tahun istimewa karena kita berpikir itu istimewa.
Then, istimewanya dimana sih?
Ada cake, banyak wishes dari teman? Kenapa aku ga merasa itu istimewa.

Hey, aku ingin setiap hari bisa bersyukur untuk setiap waktu yang kulewati. Ga perlu nunggu satu tahun, ga perlu nunggu posisi matahari, bumi dan bulan di posisinya (entah seperti apa) di tanggal 17 November.


Setiap pagi matahari terbit di Timur tepat waktu, begitu juga sore harinya. Setiap hari aku bisa melihat banyak hal, meskipun tidak sebanyak yang lain :). Setiap hari aku bersama orang-orang yang menyenangkan. That's great. Aku ga mau jadi orang yang tidak tau terimakasih dengan menunggu satu tahun untuk berterima kasih dan mensyukuri semua itu. Every day is my special day, anyway :))


see you my 'should' november, welcome december :))

Sapaan Malam

Hallo Malam..

Selamat berjumpa lagi :)

Menunggumu dari siang itu menyebalkan.

Terlalu lama.

Aku udah begitu kangen sama gelap.

Ga sabar pengen sendirian lagi.

Dan tertidur lelap.

*Novia is sohib-ing dengan malam

cerita kecil abu-abu

kukatakan pada hati, berhentilah meminta

sulit ternyata

lalu aku menyerah dan berharap

kukatakan pada harapan,
jangan membuatku kecewa

aku tak suka!

I am Here to Stay

Aku disini. Benar-benar disini. 

Dengan sangat yakin dan sangat ragu di volume yang sama.

*Novia sedang bingung kuadrat -.-

Just Like Frank and Louie

Ga

suka

liat


orang



bermuka 




dua!!

Jangan jadi Frank and Louie!!!

My Beloved Fams (Part 1)

 This time i wanna tell about my beloved fams :)
Check dis out ya..

#1. Mom
        She is a heroin. Dia adalah pahlawan untukku khususnya dan bangsa Indonesia juga (I'm not lebay-ers ya!!!). Mom's a teacher :) She is the best mom ever ( every daughter always say that for her mom :d). Cerewet. Ribet. Kadang ngaco. Kadang berlebihan. Care. Motherness (surely!!). I don't know how to describe herself. She is her. Always her, in positive and negative.
        Mom adalah satu-satunya orang yang bisa menerima pandangan 'gila'ku. Pernah suatu hari aku bilang kalo aku mau tinggal di hutan biar ga ketemu tetangga rese (kebanyakan tetangga kan rese yah?!). Mom setuju kalo untuk menghindari tetangga rese, kita harus tinggal di hutan (ternyata Mom sama gilanya denganku :D) tapi kalo gitu kita juga harus kehilangan hal-hal baik dari kehidupan sosial (apa coba????). Intinya, kenapa harus merelakan yang baik demi menghindari yang buruk??? (okey mom, you're right!)
        Mom adalah orang pertama yang akan panik kalo aku sakit. She knows me perfectly (Oh, dear!!!). She loves me unconditionally (yeaaahhh!!!). Aku pernah tanya, "Mom, seandainya ada satu hari dimana setiap orang tua boleh menukar anaknya dengan yang lain, Mom pasti langsung tukar aku, kan??" Dan Mom jawab, "Iya-lah!!", dengan cepat dan mantap. Aku tersenyum. Aku tau jawaban yang sebenarnya adalah justru kebalikannya :). You know me so well, Mom. And I know you so well too :*!
      

#2. Dad
        Over protective. That's him!
        Walaupun aku bisa melihat alasan baik dibalik itu, tapi tetap aja Bapak terlalu 'mengurung' kami anak-anaknya. But you all should know that his over protecting is a part of his love :). He wants me to be saved. Always. Boleh ngapain aja, loncat, lari, jalan, salto juga boleh, asal di rumah!! Home is the only safe place in his mind!!
        Selalu telepon anaknya begitu dia pulang ke rumah dan mendapati ada pasukan yang absen :\ Ya, itu 'bapak banget'.
Mr. Demokrasi dan Mr. Otoriter adalah orang yang sama dalam diri bapak. Begitu otoriter kalau dia tau dan yakin. Sangat demokrasi ketika dia sama sekali ga paham dengan topik itu. He knows that he is not good enough but he always try to be :).


#3. Sista ---> Kak Juli
        Hahahaha, my closest friend. She is always her no matter what. I mean, if she think its right she'll do that even others say no. Yeah, trully her.
        She supports me in her way. Blame me for something to push me up, eh?? (good job, sist!!) 




*to be continue...

Untuk Minggu Pagi Ini

Minggu pagi ini..

berharap

dan menggenggamnya erat. 

*True Novia

 

 

Salah!!! La..la..la..la..

 Okey, dari awal emang udah salah ga fokus.

Hasilnya begini. Menyesal?? Ga juga! :p

Biar ga sebagus punya orang tapi punya aku ga buruk-buruk amat :)

*Ga usah bingung kalo ga ngerti. Emang sengaja ga di-share segamblang itu :d

Untuk apapun yang udah terjadi dan akan terjadi.

Aku bersyukur untuk semua itu.

Dan untuk hari ini.

Cheersssss :)))

#Novia sedang ingin curhat. Halahhhh -.-

 

Absent Minded

Lupa itu manusiawi.

Saya amat pelupa

Tapi saya GA mau jadi pelupa, walaupun lupa itu manusiawi :p

I chose that one! :)

The Road Not Taken by Robert Frost

Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;

Then took the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim,
Because it was grassy and wanted wear;
Though as for that the passing there
Had worn them really about the same,

And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black.
Oh, I kept the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way,
I doubted if I should ever come back.

I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence:
Two roads diverged in a wood, and I-
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.

Novia.is.me

#1. takut laba-laba

       kakinya delapan. Seram!

#2.sedang naksir dengan Paul Walker a.k.a Brian O'Conner

#3. moody

      yea. 'Keliatan' labil-nya :p

#4. ga suka situasi formal dan official

      ga asik aja. 

#5. cuek

#6.optimis dan pesimis

#7. i hate rules

        kenapa??? karena ribet banget. ga boleh gini, ga boleh gituu. selama ga mengusik hak orang lain, seharusnya itu ga jadi larangan. I my self can limit my own acts. No rules, please!!

#8. suka sekali liat dan 'memperhatikan' mata

        hahahaha, beneran ini aneh.

#9. waktu kecil gaya bicara aku 'medok' Jowo

        hmmm, bayangin dewe yo! tapi sekarang, ga ga ga lagi *ala 7 icons* :p

#10. susah bilang 'tidak'

        hmm, ga enak aja sih ngecewain orang.

#11. gampang ngantuk

        tapi ga gampang tidur dimana aja lohhh, ga separah itu.

#12. suka ngajar dan benci ngajar

        kadang suka kadang benci gitu. normal lah ya, namanya suka duka juga.

#13. ga suka susu sama semua olahan susu (keju, margarin, yogurt, dll) dan apapun makanan yang mengandung susu

        karena amis.itu aja.

#14. ga suka daging selain ayam.

        amis.

#15. pengen tinggal di tengah hutan

        kaya'nya tenang, adem, ga ada ribut-ribut kendaraan, ga pengap polusi, ga ada tetangga rese :d

#16. takut sama orang-orang yang punya otot berlebih

         ga kebayang aja kalo aku liat Ade Rai atau Vin Diesel marah *dibanting-banting, sadis*

#17. suara Ibu-ibu marah?? NOOO!!!

        cerewet! judes! no filter! eeergh!!

Romantis itu...

Romantis itu seperti sweet cake dengan cream yang melimpah. Cantik. Manis. Terlalu manis. Manisnya bahkan bisa membuatmu bosan dalam hitungan detik.

Jangan sering makan sweet cake creamy. Jangan sering jadi romantis :D

*For Novia isn't romantic!!

Apa? Gimana?

Harus bicara apa kalau ternyata diam ini begitu tenang?

Kenapa bicara kalau tanpa suara terasa lebih nyaman?

Aku memilih diam.

Diamku yang tenang dan nyaman.

*Aku yang Aku*

Minggu Pagi di Sudut Kamar

Aku berpikir (lagi).

Kali ini hasilnya masih tetap sama, masih tidak mampu memahami.

Aku dengan pikiranku terlalu dangkal untuk memahamiNya. 

Itu masih benar.

*Still Novia...

Ramai yang Itu

Aku suka liat keramaian itu, begitu riuh, begitu hidup.

Aku tertarik mengamati suara ramai itu dan menemukan polanya.

Tapi aku tak pernah ingin jadi bagian dari keramaian itu.

-Aku yang Aku-

 

Understand you!

Biarkan aku tetap menjaga prasangka baikku, karena dengan cara itulah aku ingin memahaminya. 

-Elisabeth Bennet-

*Novia is remembering "Pride and Prejudice"

Being myself

I'm a liar because I won't tell you everything

I'm stupid because sometimes I'm wrong

I'm ugly because sometimes my face isn't perfect

I'm weird because I'm not like you

I'm clingy because I don't like to be alone

Then should I say sorry for being myself???

The Rain and I

I like standing in the rain

just to let no one knowing

that I'm crying.

I AM

I can't explain myself.

I'm afraid. Because I'm not myself. .you see.

Sorry for that.

*Ditanya dan menolak menjawab.

Do You Remember Me?

Do you remember me?
Do you remember?
Do you????

!!

'Cause, if u don't remember me anymore, i'll forget u as fast as u did.
That's it.

Bila Perubahan Memang Perlu

Aku suka kamu ada di sana.

Aku hanya tidak suka kamu melupakan apa yang ada di sini.

Kusebut Ini "Keyakinan"

Aku percaya matahari ada

walau sinarnya tak terlihat

Aku percaya kasih ada

walau tak dapat diwujudkan

Aku percaya Tuhan ada

walau Dia tidak berbicara..

*Catatan kecil sejarah Holocaust

Fragrant Rice

Fragrant Rice

If you have too many complaints towards this world

When you fall down you don't dare to continue walking forward

Why must people be so weak, depraved

I ask you to turn on the TV and see

How many people bravely try hard to continue walking for their life

Shouldn't we be content with what we have?

You should cherish everything even if you don't possess it

I still remember you said your home was the only castle, you continue to run with the fragrance of the rice and the flowing river

Smiling, the dreams when you were young, I know

Don't cry, let the fireflies lead you to escape, the eternal dependence of the folk song in the country

Just go home

Go back to the happiness at the very start

Don't be so easy to give up, it's just like I say

For dreams you can't achieve, switch it for another and it'll be fine

Put some colour into your life, firstly paint the colour you like on love

Come on and smile, merit and fame aren't the goals

Let yourself be happy, this is what you call meaning

The paper airplane from my childhood, it's finally flown back to my hand now

That so called happiness, running barefoot in the fields chasing crickets and getting tired

Picking fruits without permission and getting scared from being stung by bees, who's sniggering?

I lean on the scarecrow while being blown by the wind while singing while sleeping

Oh oh, if the sunshine sprinkles on the road then I won't be afraid of being broken-hearted

You should cherish everything even if you don't possess it

I still remember you said your home was the only castle, you continue to run with the fragrance of the rice and the flowing river

Smiling, dreams when you were young, I know

Don't cry, let the fireflies lead you to escape, the eternal dependence of the folk song in the country

Just go home

Go back to the happiness at the very start

 Ini translation lirik lagu Jay Chou yang judul aslinya "Dao Xiang". 

Tuan Hujan Tidak Tau Waktu

Hujan Bulan Juni

Oleh: Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Tentang cinta memang selalu rumit. Kenapa tuan hujan harus datang bulan Juni? Apa dia ga bisa menunggu? Terlalu tidak sabar mungkin? Waktu yang tepat, itu penting!! Datanglah di waktu yang tepat Tuan Hujan :) 

Show or Hide??

Growing up isn't easy! Ya. . Banyak emosi yang harus ditahan. Menunjukkan kemarahan yang meluap-luap adalah salah satu emosi yang harus dihindari. Calm down!

Medan, dari sebuah kesimpulan singkat.