Cek yuk, siapa tahu sama ama kisah kita :))
Cinta mengubah semua hati yang keras menjadi lembut (Roma 8:6).
Kebersamaan menguatkan cinta (Filipi 1:7).
Ketidakhadiran mempertajam cinta (2 Timotius 1:4).
Cinta adalah apa yang telah kita alami bersama dengan seseorang (Kisah Para Rasul 20:31-32).
Hargailah kebaikannya. Jangan terlalu melihat kesalahan-kesalahannya (Kidung Agung 5:16).
Bagaimana aku dapat mencintaimu? Izinkan aku melakukan banyak hal untuk menunjukkan cintaku (Hosea 3:1).
Pertahankan hal-hal yang sudah disetujui bersama dan rundingkan hal-hal yang dapat dikompromikan (Filipi 2:4).
Cinta bukan hanya saling memandang satu sama lain, namun bersama-sama melihat pada satu tujuan (Kisah Para Rasul 2:44-45).
Cinta memenuhi dan menyelesaikan banyak hal ketika salah satu dari pasangan tidak berdaya dan tidak berpengharapan (Pengkhotbah 4:10).
Tidak ada satu bagianpun yang ada padamu yang tidak kuingat, dan tidak kuinginkan (Kidung Agung 5:2).
Tidak ada hubungan yang tidak bermasalah (Pengkhotbah 7:29).
Cinta berani mengambil risiko untuk melihat impian pasangan menjadi kenyataan (1 Petrus 3:6).
Kita dapat memberi tanpa mengasihi, tetapi kita tidak dapat mengasihi tanpa memberi (Amsal 20:22).
Cinta memerintah tanpa pedang. Cinta mengikat tanpa tali (2 Korintus 3:17).
Anda tidak bisa membuat saya berduka bila saya memiliki cinta (Roma 8:1-2).
Tidak ada yang kalah atau menang dalam suatu konflik, tetapi itu akan menjadi terobosan baru menuju pengertian yang lebih baik satu sama lain (Roma 13:10).
“Aku mencintaimu”. Itu berarti: “kamu, kamu,kamu dan hanya kamu seorang.” (1Ptr. 3:7).
Pernikahan bagaikan proses pembedahan karena sifat ingin dipuji dari seorang wanita dan sifat mementingkan diri sendiri dari seorang pria diambil tanpa memakai obat bius (1 Korintus 13:5).
Hubungan kasih adalah petualangan menuju keintiman, sedangkan keintiman adalah keterbukaan seseorang terhadap yang lain (Roma 12:9).
Tujuan suatu hubungan bukan untuk mempunyai pikiran yang sama, tetapi bagaimana supaya berpikir secara bersama-sama (Efesus 4:3).
Hubungan yang sukses membutuhkan jatuh cinta berulang kali kepada orang yang sama. (1 Petrus 1:22).
No comments:
Post a Comment