Suatu malam aku bermimpi. Aku berada di sebuah savana, dengan cahaya matahari yang menghangatkan. Aku melihat banyak bunga-bunga indah di sana. Tapi hanya aku dan sekawanan rusa yang menikmatinya. Aku berjalan. Bukannya mencari jalan keluar, aku hanya berkeliling menikmati setiap sudut yang ada, memandang ke setiap keindahan yang tersedia. Sayang sekali hanya aku yang disini, pikirku. Tiba-tiba aku teringat bahwa sebelumnya aku tidak sendiri, sebelumnya aku bahkan tidak di sini, sebelumnya tanganku digenggam oleh seseorang. Aku berusaha mengingatnya. Tak bisa. Aku hanya mengingat gambaran tanganku yang digenggamnya. Begitu aman dan nyaman. Kilasan ingatan itu seperti nyata tapi hanya sekelebat, terpotong-potong dan tak satu potongan pun menunjukkan wajah seseorang itu. Tapi kenapa sekarang aku sendiri?? Frustasi dengan ingatanku yang dangkal, aku duduk di bawah sebuah pohon yang rindang tak jauh dari tempatku berada sebelumnya, daunnya yang kekuningan sesekali berjatuhan di atas rambutku. Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba berpikir dengan tenang.
Kemana aku harus mencari orang itu, orang yang menggenggam tanganku sebelum ini terjadi? Siapa dia?? Kenapa tidak kelihatan jelas? Yah, sepertinya memang tidak ada yang jelas disini kecuali tentang aku tersesat dan sendirian di tempat yang bahkan aku tak tahu namanya. Aku bangkit lagi, berdiri dan mulai mencari 'seseorang'. Tapi benar-benar tidak ada orang lain disini selain aku. Kurasa aku tak perlu sampai berteriak, karena sejauh mata memandang yang ada hanya rerumputan, sekawanan rusa dan beraneka ragam bunga yang indah. Kalaupun ada seseorang di sini, seharusnya dia melihatku yang sedang kebingungan dan berjalan kesana-kemari panik, tak ada alasan untuk tetap diam dan bersembunyi.
"Selamat datang, Tuan Putri", sebuah suara jernih seorang wanita yang berasal dari arah belakang mengagetkanku.
Refleks aku menoleh ke arahnya, penasaran ingin mengetahui sosok yang menyapaku dengan sebutan 'Tuan Putri' ini.
Kemana aku harus mencari orang itu, orang yang menggenggam tanganku sebelum ini terjadi? Siapa dia?? Kenapa tidak kelihatan jelas? Yah, sepertinya memang tidak ada yang jelas disini kecuali tentang aku tersesat dan sendirian di tempat yang bahkan aku tak tahu namanya. Aku bangkit lagi, berdiri dan mulai mencari 'seseorang'. Tapi benar-benar tidak ada orang lain disini selain aku. Kurasa aku tak perlu sampai berteriak, karena sejauh mata memandang yang ada hanya rerumputan, sekawanan rusa dan beraneka ragam bunga yang indah. Kalaupun ada seseorang di sini, seharusnya dia melihatku yang sedang kebingungan dan berjalan kesana-kemari panik, tak ada alasan untuk tetap diam dan bersembunyi.
"Selamat datang, Tuan Putri", sebuah suara jernih seorang wanita yang berasal dari arah belakang mengagetkanku.
Refleks aku menoleh ke arahnya, penasaran ingin mengetahui sosok yang menyapaku dengan sebutan 'Tuan Putri' ini.
*to be continued..
2 comments:
Ini cerbung ya, Nov? Asik banget nih... Met nulis dan terus nulis ya. Semangaaaatt!
makasi, mbak ^^..
belum tau sih mau digimana-in, iseng2 doang buatnya. pengennya tinggal di savana itu, haha
Post a Comment